Wednesday 21 December 2016

Mudahnya Memperoleh Putauw, Kasus Narkoba Meningkat

Universitas Bunda Mulia, Jakarta: Meski kini pemerintah sudah sedemikian rupa menanggulangi kasus narkoba dengan memperketat sistem hukum lebih berat namun, dari hasil survey jumlah kasus narkotika ibu kota kian meningkat pesat di tahun 2016. Sekitar tiga hingga empat juta penduduk menjadi pecandu, 50 orang tewas per jam, 15 ribu orang tewas per tahun se-Indonesia akibat over dosis. Demikian dikemukakan oleh Kartika salah seorang concelor Badan Narkotika Nasional yang berlokasi di Gedung Walikota Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

"Banyaknya pengguna narkoba di Indonesia jelas berbanding lurus dengan jumlah permintaan, layaknya hukum ekonomi. Permintaan besar, mengakibatkan suplai yang besar pula. Belum lagi perputaran uang dalam jumlah besar yang membuat banyak orang semakin ingin menggeluti bisnis ini, " kata Kartika.Kartika menegaskan, pihaknya pun berperan besar dalam menekan angka pengguna narkoba dengan cara mencegah narkoba dari luar negeri masuk ke Indonesia. Penggunaan narkoba, lanjutnya, banyak disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang narkotika serta kepedulian dari masyarakat serta hukum yang masih belum mengikat secara maksimal. 

Berdasarkan data BNN untuk jenis narkoba ganja berhasil disita ratusan ton dan puluhan kilogram untuk narkotik jenis kokain serta heroin. Sedangkan ekstasi mencapai 800 ribu butir lebih. Sementara total dana yang digunakan para pecandu narkoba tiap tahun mencapai angka belasan triliun rupiah. Peningkatan barang sitaan tersebut tentu di pengaruhi juga oleh faktor meningkatnya produsen dan konsumen narkotika.

Produsen yang kian meluas juga menjadi masalah, semakin mudahnya seorang konsumen untuk menemukan barang terlarang tersebut. Tim kami menemukan salah seorang produsen yang hingga kini masih aktif dalam mengedarkan barang jenis putauw, nama lain dari narkoba jenis ganja. Kami menyelidiki narkoba jenis tersebut untuk kami telusuri semudah apa untuk mendapatkan ganja. Hingga pada akhirnya kami mendapatkan putih dengan harga Rp 300.000,- / gram.

Pada awalnya produsen tersebut menyetujui permintaan kami untuk mengambil putih yang kami pesan sesuai dengan perjanjian sebelumnya di kediamannya namun, di jam yang sama sesuai dengan perjanjian ia membatalkannya untuk mengganti lokasi transaksi di salah satu restaurant siap saji di daerah Sunter, Jakarta Utara pada sekitar pukul 01.00 WIB. Putih yang dimasukan ke dalam bungkus rokok kosong diserahkan pada salah seorang anggota tim kami.

Untuk menjual narkoba ini nampaknya sang produsen sudah terlihat cukup mahir dan pembawaannya pun sudah santai. Namun, ia sangat terlihat berhati-hati ketika tim kami menanyakan cara untuk menjadi seorang produsen narkoba. Ia akui sebagai seorang produsen penghasilan yang ia dapat sangatlah menguntungkan.

Di Indonesia, Narkoba telah diedarkan ke seluruh wilayah. Akibatnya Narkoba ada dimana-mana dan mudah didapat. Tidak ada satu RW atau satu SLTA atau satu Perguruan Tinggi di wilayah Jabodetabek maupun di kota-kota besar lainnya yang bebas dari peredaran gelap Narkoba. Indonesia yang jumlah penduduknya lebih dari 200 juta orang, merupakan suatu “pasar” yang sangat menggiurkan untuk berbisnis Narkoba.

Mengingat begitu fatalnya pengaruh Narkoba terhadap lingkungan dan kehidupan manusia, maka Pemerintah dalam hal ini Instansi terkait yaitu Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Propinsi (BNP) dan Jajarannya, perlu melakukan tindakan dini dan berkesinambungan. Dalam upaya menyelamatkan bangsa ini, seluruh potensi masyarakat yang ada perlu diikutsertakan dan dilibatkan. Selanjutnya, mari kita jadikan kejahatan Narkoba sebagai musuh utama Bangsa Indonesia dan kita menyatakan Perang terhadap Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba (PG&PN).

Pihak kepolisian bekerjasama dengan tim-tim daerah wilayah sekitar dalam kasus penyalah gunaan narkotika untuk menanggulangi pengedaran dan pemakaian narkoba. Sudah banyak upaya yang dilakukan mulai dari operasi langsung di lapangan, rehabilitasi yang di bantu oleh pihak BNN, bersosialisasi dengan kelurahan, RT/RW, karangtaruna dan tokoh masyarakat setempat lainnya.

“Sanksi yang dikenakan lewat hukum Undang – undang untuk pengedar narkotika pasal 114, bila barang yang ditemukan diatas 5 gram dikenakan ayat 2, pengedar dengan ditemukan barang bukti dibawah 5 gram dikenakan ayat 1, namun apabila barang bukti yang ditemukan hanya kisaran 1 gram dikenakan UU Pasal 112”, penjelasan yang dijabarkan mengenai hukum oleh Bapak Agus selaku penanganan narkoba di Kantor Kepolisian Penjaringan, Jakarta Utara. Menurutnya, Polri tak pernah kendur dalam penegakan hukum terhadap para pengguna dan pengedar narkoba. Namun, yang terpenting bukanlah penegakan hukum, melainkan pencegahan.

Pada tahun 1988 Negara-Negara di dunia telah merumuskan suatu Konvensi Internasional untuk memberantas peredaran gelap Narkoba, yaitu United Nation Convention Against The Illicit Traffic In Narcotic Drugs And Psychotropic Substances, yang oleh Indonesia telah diratifikasi dengan UU No. 7 tahun 1997. Perumusan UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika merupakan penjabaran dari United Nation Convention 1988 dan perkembangan PG&PN di Indonesia yang begitu pesat dan yang memiliki daya merusak yang begitu dahsyat.

Di satu sisi, Narkoba adalah bahan yang sangat bermanfaat untuk pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Akan tetapi di sisi lain dapat menimbulkan ketagihan, craving dan ketergantungan yang diikuti oleh rasa sakit yang luar biasa (Sakaw), bahkan bisa berakibat fatal yaitu kematian bagi sipemakainya, apabila digunakan tanpa seizin Dokter.

Diakui oleh Bram berumur 24 tahun salah seorang pemakai narkotika jenis putih atau putauw yang berawal dari mencoba-coba hingga kini ia mengakui sulit untuk melepaskan diri dari jeratan ketergantunga narkoba. Kasus penyalah gunaan narkotika tentu menjadi masalah yang sulit untuk di atasi oleh kepemerintahan. Namun bagi para pecandu, menghilangkan ketergantungan mengkonsumsi narkoba bukanlah hal yang mustahil. Asalkan ada niat dari dalam diri dari pecandu.

“Untuk itu bahaya ini harus dicegah dengan mengubah paradigma. Sudah saatnya pendekatan hukum perlu diimbangi pendekatan rehabilitasi. Jika itu mampu dilakukan, mimpi Indonesia negeri bebas narkoba dapat tercapai, “ jelas Kartika, BNN. Polri dan BNN menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Penandatanganan dilakukan oleh Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mewakili Polri dan Kepala BNN Komjen Pol Gories Mere mewakili BNN.

Thursday 1 December 2016

Cerita di Balik Desa Pocong, Pulau Madura


Pulau Madura terletak di sebelah Timur kota Surabaya, atau berada di sebelah Timur laut Pulau Jawa. Pulau Madura adalah salah satu pulau yang menyimpan keunikan-keunikan yang patut untuk diketahui dan pulau ini juga sangat terkenal dengan kuliner khasnya yang sudah tak asing bagi kita semua, Sate Madura. Pulau Madura pun juga menyimpan berjuta pesona alam yang luar biasa, terutama keindahan pesisir pantainya yang indah untuk dinikmati bagi para pengunjung Pulau Madura.

Madura sudah tak asing bagi telinga namun kali ini Desa Pocong telah menarik perhatian untuk menelusuru cerita dibalik nama desa tersebut. Desa Posong berada di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Konon pada zaman dahulu desa ini masih belum diberikan nama karena hanya ditempati oleh beberapa penduduk dan saat itu tempat ini masih berupa hutan yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan yang sangat lebat dan semak belukar.

Menurut link yang saya kutip (http://www.terseram.com/2016/09/unik-inilan-asal-usul-nama-desa-pocong.html ), nama “Pocong” hadir ketika salah satu penduduk setempat meninggal dunia dan dikebumikan sesuai dengan adat istiadat penduduk setempat. Ketika malam tiba, penduduk yang meninggal tersebut bangkit dari kubur yang menyerupai pocong sambil melompat menyelusuri hutan hingga masuk kedalam permukiman penduduk setempat. Kejadian ini terjadi hampir setiap malam hingga 40 hari lamanya, tak heran bila banyak penduduk yang engga untuk keluar rumah pada malam hari.

Kejadian serupa terus terjadi berulang kali setiap ada penduduk yang meninggal dunia, baik sang keluarga yang ditinggalkan maupun warga sekitar selalu dihantui oleh kehadiran pocong tersebut. Hal itu menyebabkan warga setempat mengambil inisiatif untuk membabat hutan dan semak belukar yang ada disekitar desa agar tampak lebih rapih dan menghilangkan kesan menyeramkan. Itulah cerita di balik nama Desa Pocong.

Namun dibalik kisahnya yang menyeramkan tidak membuat para masyarakat diluar Pulau Madura menjadi takut untuk berkunjung ke tempat tersebut. Seperti salah satu mahasiswa Universitas Bunda Mulia bernama Irvan Marsil yang sempat saya wawancarai “Next untuk liburan semester berikutnya saya akan mencoba untuk menelusuri Desa Pocong secara langsung untuk memacu adrenalin”.

Thursday 10 November 2016

Pesta Halloween Dengan "Pop Art Make Up"

“The Crying Girl” mendapat awal yang mudah di DC Comics. Dia mendapatkan ketenarannya namun, ketika ia kemudian dijemput oleh artis pop Roy Lichtenstein. Saya telah melihat beberapa interprestasi dari pelukis wajah yang terkenal selama Halloween baru-baru ini dan selalu terkesan dengan penampilan yang rumit.

Pop Art Make Up ini sendiri belum banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia, dikarenakan bahan-bahan yang digunakan tidaklah sederhana dan memiliki harga yang cukup tinggi. Namun keberadaan Pop Art Make Up mulai popular di kalangan anak muda Indonesia pada tahun 2016. Profesi yang bermula dari hobby ini tentunya memberikan keuntungan pada Marcella Febrianne yang di kenal dengan Cindercella dan MUA lainnya untuk mengeksplor kemampuannya dalam bidang Make Up. Biaya yang dikenakan tergantung kerumitan gambar karakter yang diminta, Pop Art Make Up dibuka dari harga kisaran Rp 300.000,- s/d Rp 1.500.000,-.

Kini seorang Pop Art Make Up muda Indonesia, Marcella Febrianne, memberikan solusi untuk tidak membuang waktu banyak waktu dan uang, serta keterampilan khusus untuk melukis wajah yang menarik seperti karakter pada komik. Tidak perlu menjadi seorang make up artist terlatih dan cukup dengan menggunakan alat-alat yang sudah anda miliki, anda dapat berpenampilan menarik pada pesta Halloween layaknya seperti Pop Art Make Up “The Crying Girl”.

Merambah ke dunia seni pop, bukan hanya membuat wajah yang terus-menerus terlihat menangis. Halloween terlalu disayangkan jika hanya untuk ingin terlihat sedih sepanjang malam. Cindercella memiliki tips agar wajah yang menggunakan pop art make up dapat terlihat benar dengan aslinya dan membuat percaya diri meningkat pada pesta Halloween dengan menampilkan apa yang ingin ditampilkan. Tentu saja, jika anda ingin mencoba melukis di balik wajah anda sendiri maka anda telah menjadi bagian dari pop art, anda tidak harus memiliki alis yang berbentuk. Jangan ragu untuk menambahkan wig berwarna cerah dan membuat garisan-garisan pada  untuk menjadi "perempuan" apa pun yang anda inginkan. White eyeliner/eyeshadow pencil, Blue eyeshadow, Black eyeshadow, Black liquid liner, Red lipstick, Red lipliner (optional), dibutuhkan untuk membantu menutupi noda-noda pada dasar wajah. 

Wednesday 2 November 2016

Sungha Jung, Guitar Prodigy



Jari-jemari pemuda berbakat yang memiliki paras yang rupawan ini berhasil membuat namanya kini semakin melonjak karena keahliannya dalam memetik gitar.  Ia bernama Sungha Jung (Korean : 정성하) yang terlahir pada tanggal 2 September 1996 di Cheongju, Korea Selatan. Sungha Jung mulai tertarik pada alat musik gitar pada umur 3 tahun setelah ia melihat sang ayah memainkan gitar sambil bernyanyi. Akhirnya Sungha Jung mulai memainkan gitar sambil dibimbing oleh ayahnya dalam memainkan gitar, melihat potensi bakat yang luar biasa dari Sungha Jung dalam memainkan gitar, lalu ayahnya memasukan sang anak ke sekolah gitar di daerahnya, Cheongju, Korea Selatan. Selama kurang lebih 3 tahun Sungha Jung sudah sangat mahir dalam memainkan gitar oleh sebab itu ia keluar dari sekolah gitarnya.


Mulai dari saat itu Sungha Jung ingin bermain gitar tetapi berbeda dari kebanyakan orang yang memainkan gitar, Sungha Jung terinspirasi dari gitaris asal Jepang yaitu Kotaro Oshio yang memainkan gitar dengan aliran yang berbeda dari biasanya yaitu fingerstyle. Dimana dalam bermain fingerstyle suara yang dihasilkan oleh gitar adalah seperti gitar yang bernyanyi sambil diiringi musik dari lagu yang dimainkan dalam satu gitar. Memang jika ada yang bermain gitar dengan cara fingerstyle banyak orang yang kagum akan keindahan suara gitar tersebut. Oleh sebab itu Sungha Jung mulai melatih dirinya dalam bermain gitar dengan aliran fingerstyle, pada saat itu Sungha Jung berbeda dengan anak-anak diusianya yang banyak menghabiskan waktu dengan bermain, tetapi Sungha Jung pada saat itu menghabiskan waktunya dengan mengurung dirinya dikamar dan berlatih bermain gitar sendiri dan hasilnya ia sangat mahir dan dapat dikatakan master dalam bermain gitar diusianya saat itu. Pada tahun 2006 Ayahnya mulai merekam Sungha Jung saat bermain gitar dan mengunggahnya di Youtube dengan akun jwcfree. Semenjak saat itu Thomas Lebb seorang fingerstyle gitar berkebangsaan Austria memberikannya hadiah gitar yang bernama selma yang merupakan hasil pabrik dari Korea Selatan. Gitar tersebut memang cocok untuk Sungha karena ukuran gitar yang pas dengan tubuhnya pada saat itu.

Trace Bundy seorang fingerstyle asal Amerika Serikat juga mulai mengajak Sungha untuk ikut serta dalam konser gitar bersamanya di Amerika Serikat, dan pada saat itu sudah banyak pemain fingerstyle yang mengetahui akan Sungha Jung. Pada tahun 2009 Ulli Boegershausen yang berasal dari jerman yang merupakan idola Sungha Jung juga ikut membantu melambungkan namanya dengan memberi informasi kepada produsen gitar asal jerman Lakewood untuk mensponsori Sungha Jung. Pada akhirnya Lakewood menyetujui untuk mensponsori Sungha Jung dengan gitar model Sungha Jung signature model, M-18 custom, A-48 custom. Kini Sungha Jung menjadi idola para pemain dan penikmat fingerstyle gitar, serta mengadakan konser tour keliling dunia hingga saat ini. 

Friday 21 October 2016

Dandelion

Rasa yang tak pernah dirasakan sebelumnya kini dapat dirasakan. Tanpa tau jelas apa yang tengah dirasakakan tapi diri ini selalu bertanya-tanya apa maksud dari perasaan ini. Sungguh tidak mengerti dengan apa yang dirasakan, namun sangat benar-benar dapat merasakannya. Entah itu disebut nyaman, suka, rindu, sayang, cinta, atau apa. Pemandangan sederhana mendadak tampak seperti lukisan maestro. Dirinya yang selalu berhasil membuatku bahagia. Setiap hal yang dilakukan bersama dengannya terasa begitu indah tanpa memikirkan akan dibawa kemana hubungan ini. Apa ia juga merasakan yang tengah kurasakan ? Apa aku hanya merasakan perasaan ini sendiri, tidak dengannya ? Aku tidak perduli dengan itu semua.

Yang kuinginkan hanyalah terus bersamanya, namun hanya ingin tetap di keadaan ini tanpa harus beranjak maju untuk memulai suatu hubungan. Aku tidak ingin ia merasakan apa yang telah kurasakan, rasa yang rumit. Perasaan ini timbul dari diriku, tidak ingin membuat dirinya ikut terjerumus kedalam kerumitan. Seperti tertanam dalam hati bahwa kebahagiaan ialah hanya sekedar sementara, tidak ada yang abadi. Setiap kali aku merasakan kebahagiaan rasa takut itu selalu datang menghampiri seakan ingin merenggut kebahagiaanku. Selalu mencoba untuk membentengi rasa ini agar tidak semakin dalam. Ingin diriku untuk selalu berlari menjauh dari kebahagiaan yang sedang dirasakan. Ini bukan saatnya aku untuk berbahagia, tetapi ini saat dimulainya aku harus berjaga-jaga karna kebahagiaanku akan dirampas. Seperti dunia yang akan sedang mengkhianatiku.

Aku mencoba untuk menjauhkan diriku darinya, darinya sumber rasa yang kurasakan itu hadir. Beberapa kali aku menghindar, namun dirinya seakan memberiku keyakinan agar tetap tinggal. Dirinya yang juga ternyata semakin sadar tentang apa yang kami rasakan bersama dan aku yang semakin terus terbawa arusnya membuatku tidak perduli resiko apa yang akan menghampiri bila menjatuhkan diri lebih dalam lagi bersamanya. Kini aku tahu cinta harus dirasakan untuk bisa mengerti arti sebuah rasa. Aku tidak butuh alasan untuk mencintai seseorang, karena cinta terjadi begitu saja.

Namun itu masa awal dimana kita saling mengenal sampai akhirnya kita memulai suatu hubungan yang lebih serius hanya ada canda tawa yang ternyata membuat kita merasakan kenyamanan itu timbul semakin kuat antara satu dengan yang lain. Hari demi hari kita lewati, persoalan demi persoalan sampai pada akhirnya waktu yang memutuskan untuk kita harus saling melupakan, saling berjalan mundur namun tanpa disadari kita tetap dalam garis lingkaran yang sama. Di tengah hitam dan putih kau ciptakan abu-abu. Melerai ragu dan sabarku menanti waktu pergerakan jarum jam. Di tengah musim rindu ini kau tanamkan tanda tanya diantara jarak dan tujuanku dalam pelukmu. Kuputuskan untuk menghilang tanpa meninggalkan sebuah alasan. Banyak kata yang tak bisa ku’ungkapkan lewat kalimat yang membuatku kian tersesat dalam gelap.  

Hari-hari terasa tak sama, segalanya terasa berbeda. Semakin aku berusaha untuk melupakan semakin terasa aku sedang menyakiti diriku sendiri. Seharusnya aku tahu, seharusnya aku sadar. Mimpi tidak akan bertahan lama. Proses yang menyakitkan ketika aku berusaha ingin mencari jalan keluar dari mimpi yang sudah menjadi buruk, tetapi yang kulakukan ternyata hanya berputar-putar didalamnya menunggu dan berharap ia akan kembali datang untuk mengubah mimpi menjadi indah kembali. Saat dimana aku membiarkan diriku tenggelam dalam kenangan dan berharap waktu dapat diputar kembali. Kenangan terasa begitu lebih nyata dari kenyataan. Sampai aku tak mengerti mana yang nyata dan mana yang tidak. Dulu aku berfikir waktu adalah pencuri namun, sekarang aku mengerti, waktulah yang telah memberi lalu mengambil. Aku tersadar, kesalahan terbesar manusia adalah tidak pernah menyadari kapan waktunya bisa jadi yang terakhir dalam hidupnya. Karena dalam hidup tidak ada yang abadi kecuali cinta itu sendiri.

Di dalam detik-detik ini seluruh pertemuan antara aku, kamu, dan mereka membentuk satu takdir yang beranakan banyak tanda tanya. Mengapa berjumpa kita berpisah kalau tak mampu. Mengapa tertawa jika membuat tangisan malah bertambah besar. Mengapa mencinta jika harapan mengundang derita. Di dalam detik-detik ini seluruh bagian dari diriku gaduh. Tentang cinta dan patah hati melintang pada garis yang sama menyulap cinta dan dandelion buyar di tengah kehancuranku. Sebelum tanda titik, semesta sudah berisyarat agar aku berkelana bagai dandelion, menghilang untuk bersemi kembali.

Suatu waktu kutemukan sebuah boneka beruang dengan bulu berwana coklat muda, mata kecil berwarna hitam pekat, memegang hati berwarna merah bertuliskan dengan jahitan benang putih “I Love You”. Kuraih boneka beruang itu dari atas meja kerjaku, ku’ elus perlahan bulu lembutnya dan kutemukan secarik kertas, lalu kubuka berharap dapat menemukan nama pengirimnya.


The longer you’ve to wait for something. The more you’ll harder you’ve to fight for something. The more priceless it’ll become once you achive it, and the more pain you’ve to endure on your journey. The sweeter the arrival at your destination all good things are worth waiting for, and worth fighting for. Because at the end of the day, what makes you happy is what really matters the MOST. Good people give you happiness. Only you who know who can make you happy


Tanpa tertulis nama pengirimnya aku kembali merasakan rasa yang sudah lama tak kurasakan kini datang kembali. Kesekian kalinya seakan diriku diyakinkan olehnya untuk tetap tinggal. Seakan ia menerobos masuk kedalam mimpiku yang sudah gelap dan menuntunku untuk berdiri lalu berjalan menelusuri titik cahaya yang mengarah padanya. Dia yang membuat rasa takut dalam diriku hilang. Aku si penakut pun berfikir yang harus kulakukan hanyalah melihatnya. Hanya melihatnya dan aku akan merasa aku bisa menghadapi segalanya. Segalanya terasa akan baik-baik saja bila dia ada. Aku akan tetap disini. Mimpi kembali berlanjut.
               _ _ _ _ _ _ _


Empat hari tergelap dalam hidup dimulai ketika mendapati kabar orang yang selalu membuat hari-hariku berwarna kini terbaring koma di ruang ICU dilengkapi dengan selang-selang dan luka jahitan yang memerah di bagian depan dan belakang tubuhnya. Melihatnya membuat tubuhku seakan merasakan perihnya. Seketika seperti ini akhir dari dunia, matahari yang sudah tak lagi memancarkan sinarnya, awan hitam menyelimuti langit, reruntuhan-reruntuhan tajam yang mengenai hingga masuk sampai bagian tubuh terdalam membuat jantung serasa berhenti berdetak. Seakan semuanya sudah berakhir, tak ada lagi senyuman yang dapat menenangkan hati di hari-hari esok. Tidak ada lagi hal lain yang dapat terlintas dalam benak. Keadaan berantakan di tengah keheningan ter-ngiang kalimat yang sangat kukenal, kalimat yang dua tahun lalu kau ucapkan


Aku kalau udah sayang bakal terus sayang. Walau orang bilang aku jahat, aku gak peduli. Jangan mikir aku bakal ninggalin kamu please


Aku tak percaya dengan yang kurasakan tetapi semakin dirasakan semakin kuat terasa kehadirannya disini, disini dekat denganku. Hal itu membuatku yakin dia akan sadar dengan segara. Aku percaya Tuhan akan selalu menjaganya sampai akhirnya Tuhan menyatuhkan kita kembali.

Sang waktu pun membuktikan cinta memberikan keajaiban. Sekali lagi aku merasakan kebahagiaan yang tak pernah kurasakan. Kini orang yang menyanyikan lagu nina bobo dengan suara sumbang dan tubuh yang masih terbaring lemah di tempat tidur ketika aku tidak bisa tidur kembali hadir. Dan sekarang aku tahu apa itu keajaiban. Keajaiban adalah ketika aku dapat melihat matamu, sumber kebahagiaanku. Izinkan aku untuk menjadi alasanmu tertawa bukan menangis.

Dulu aku berfikir kisah kita akan menjadi satu cerita tapi ternyata cerita itu belum selesai dan aku harus melepaskanmu, namun sekarang aku di sini untuk menyelesaikan cerita kita. Disaat kita harus berjalan ke arah yang berbeda. Meskipun aku berjalan ke kanan dan dia ke kiri, namun saat ini arah itulah yang pada akhirnya mempertemukan kita kembali. Sama seperti apa yang kamu katakan dalam surat di hari valentine tahun ini


Love is not an equation, it’s not a contract, and its not a happy ending.
Love is the slate under the chalk, and the ground that building rise,
it’s the place you come back to, no matter where your headed.
People who are meant to be in each others lives will always find their way
back to each other. They may take detours in life, but they’re never lost


Cinta adalah hal yang berbeda dengan kebahagiaan. Cinta membawa kebahagiaan, tapi juga membawa penderitaan. Jika cinta hanya untuk kebahagiaan maka cinta akan terus dicari tanpa tahu kapan waktu untuk menemukannya. Aku mencintainya dengan caraku. Cinta akan dirasakan nilainya ketika cinta itu berpisah. Kisah ini bagaikan putaran air, walaupun aku tahu itu dan berusaha untuk lari tapi aku tidak bisa. Hidup bukan taman mawar tanpa duri. Ini tak mudah untuk aku dan dirinya. Dia yang selalu mengatakan tak dapat menjanjikan apapun. Masa depanku dibangun, bukan dijanjikan.

Kondisi dimana kebahagiaannya menjadi penting bagi kebahagiaanku. Aku akan tetap berkata aku bahagia melihat dia berbahagia, walau ketika aku sedang menderita meneteskan air mata. Sekian lama dalam sepiku menanti, hanya bersamanya kutemukan segala harapan yang kuimpikan. Musim berganti aku masih disini, walau semua tak lagi akan sama untuknya. Ada banyak hal yang ku yakini jika tak ada yang mustahil di dunia ini, termasuk untuk hidup bersamanya. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kita suatu saat nanti. Tapi yang aku tahu, aku akan terus mencintainya setiap hari, tak hanya sekarang atau saat ini.
_ _ _ _ _ _ _ _


Tepat di hari ini ia menginjak usianya yang ke’dua puluh empat tahun, hampir empat tahun sudah kita lalui, itu bukan waktu yang sebentar, tapi ini masih belum seberapa. Banyak yang sudah kita lewati, tapi ini juga masih belum ada apa-apanya. Hampir empat tahun ini juga hidup bagaikan ombak yang dilanda angin badai, lalu terkadang menjadi ombak yang tenang hanya dengan hembusan angin. Tangis, canda, tawa, makian, jeritan, aku nikamati semua prosesnya. Seringkali tangisan itu muncul karnanya, tetapi dirinya juga yang menjadi alasan senyum tawa itu menghiasi wajah ini.

Aku tidak membutuhkan seseorang yang treat me like a princess, yang kubutuhkan adalah seseorang yang makes me happy in the true meaning. Dari kamu aku tahu apa itu bahagia. Mimpi tidak akan bertahan lama. Kita boleh saja hidup dalam mimpi, tetapi cepat atau lambat kenyataan akan mendesak masuk dan ketika kenyataan mendesak masuk dan berhadapan denganmu, kau hanya bisa menerima. You’re amazing just the way you are. For once in my life, I don’t have to try to be happy. When I’m with you, it just happens. You are my sunshine, my only sunshine. You make me happy when skies are grey. I can’t promise you happiness but I can assure you that as long as you’re with me, I will do everything in my power to make you happy.







Happy birthday !!!




Wednesday 5 October 2016

Travel Mie, Urban Camping Pertama Di Indonesia !

Saat ini kuliner dengan bahan pokok mie instan sedang digandrungi oleh para kawula muda saat ini. Travel Mie pun menjadi sasaran anak muda Tangerang sebagai tempat nongkrong. Lantunan lagu yang dinyanyikan band di sana pun asik menemani para pengunjung yang sambil menikmati pemandangan yang sengaja di sediakan menyerupai Puncak. Puncak di Tangerang ? Ya, Travel Mie, Puncak nya Tangerang !

Travel Mie memiliki keunikan dalam mendekorasi tempat yang dibuat menyerupai suasana camping di gunung dengan menyediakan banyak tenda, disertai dengan api unggun, dan yang tak kalah menariknya adalah seragam yang dikenakan oleh para karyawannya menggunakan perlengkapan pendaki gunung.

Menu utama yang menjadi andalan di Travel Mie adalah mie yang disajakin persis seperti gambar yang tertera pada kemasan indomie. Tidak hanya menu mie yang tawarkan, banyak menu-menu lainnya yang tak kalah unik. Pancong Pocong, kue pancong kali ini di tampilkan berbeda dari kue pancong biasanya, kue pancong pocong tersusun di atas nampan kayu yang di taburi dengan gula halus dan di lengkapi dengan ikatan kertas putih pada pegangan nampan sehingga sajian terlihat seperti pocong. Taburan gula halus yang ditaburkan secara merata membuat kue pancong memiliki rasa manis yang pas dan nikmat disantap dalam keadaan masih hangat. Kue pancong pocong ini dapat anda rasakan dengan harga Rp 10.000.

Bagi kalian pecinta nasi goreng, nosi goreng rendang juga patut untuk anda coba. Cukup merogoh kocek Rp 22.000,- anda sudah dapat merasakan pedas gurih pada nasi goreng ini dengan potongan-potongan daging sapi rendang yang di olah hingga empuk dilengkapi dengan emping, acar, dan daun selada. Tak lengkap bagi anda bila berkunjung jika tidak mencicipi roti panggangnya. Roti panggang yang menjadi recommend disini ialah roti panggang nesting smoked beef yang dibalur dengan mayonaise dan saus tomat hingga membuat dasar dari topping roti panggang ini menjadi kemerahan, lalu di atasnya di taburi dengan parutan keju, dilengkapi dengan daging ham dan telur di atasnya yang tentunya akan menggugah selera makan anda. Roti panggang seharga Rp 20.000 ini banya diminati oleh para pengunjung tempat ini.

Minuman yang saya pesan saat itu adalah Yakult Lecy Sagara. Untuk anda yang tidak terlalu suka dengan rasa manis, minuman ini sangat cocok untuk anda, dengan rasa asam yang ditimbulkan dari yakult dapat membuat anda merasa lebih segar, dan sedikit excense manis dari buah lecy menyeimbangi rasa asam yakult tersebut, paduan yang sangat pas.

Hery Aldian yang memiliki panggilan akrab ‘Engkong’ selaku salah satu pengelola Travel Mie ini mempunyai kabar gembira untuk anda para traveller atau backpacker, terdapat komunitas traveller atau backpacker yang menjadikan tempat ini sebagai basecamp mereka, anda dapat juga bergabung dengan komunitas tersebut untuk menambahkan referensi kota wisata tujuan anda selanjutnya”.

Travel Mie selalu ramai dengan pengunjung abg, tentu saja harga yang tiwarakan sesuai dengan kantong anda. Harga pun sesuai dengan dekorasi tempat yang disediakan beserta dengan rasa makanan yang dihidangkan. Karena tempat ini selalu ramai pengunjung makan bagi anda yang ingin mencoba harus sedikit bersabar apabila waiting list. Disediakan juga permainan uno balok untuk melengkapi kebersamaan anda bersama dengan teman-teman.


Tempat kuliner mie ini yang terletak di Jl. Kisamaun No. 154 Pasar Lama, Kec. Tangerang, Banten ini buka pada pukul 16.00 sampai dengan pukul 00.00. Untuk kalian yang berlokasi di sekitar luar Tangerang, tempat nongkrong paling hits di tangerang ini patut untuk anda coba dan bagi kalian yang berlokasi di Tangerang, jangan ngaku anak Tangerang kalau belum sampai di Puncak-nya, Travelmie Puncaknya Tangerang !

Wednesday 27 April 2016

My Life, My Choice, My Way

Saya akan terus belajar, saat usia bertambah, bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar. Cukup berani untuk hidup pada istilah saya, dan tidak pernah meminta maaf untuk itu. Pergi melawan arus, menolak untuk menyesuaikan diri, mengambil jalan yang jarang dilalui bukan jalan yang dipukuli. Tertawa dalam menghadapi kesulitan, dan melompat sebelum saya melihat. Menari seakan SEMUA ORANG menonton. Berbaris dengan ketukan drum saya sendiri dan keras kepala menolak untuk menyesuaikan diri.

Beberapa jalan yang indah tidak dapat ditemukan tanpa tersesat terlebih dahulu. Kini saya telah bermetamorvosis, selama proses perjalanan hidup, ya saya mencari seseorang untuk membantu saya. Sehingga suatu hari nanti aku akan menjadi seseorang untuk membantu beberapa orang lainnya. Tuhan menciptakan saya untuk berada di dunia. Saya berada di dunia untuk memenuhi misi tertentu. Saya harus bersyukur atas perjalanan hidup. Saya hanya membuat perjalanan ini sekali dalam waktu hidup saya.



Hidup akan selalu memiliki rencana yang berbeda. Jika saya tidak menyerah, akhirnya saya akan sampai ke tujuan. But towards the end of your life, saya mungkin melihat ke belakang dan menyadari bahwa itu tidak pernah benar-benar tentang tujuan, itu adalah perjalanan yang terhitung. Ketika saya melihat lebih dekat ke jalan yang saya miliki, saya menyadari bahwa Tuhan selalu bersama saya, mengarahkan setiap langkah yang saya ambil.
Ketika semua remaja menyebutkan masa dimana mereka mencari identitas dirinya sendiri. Disitu saya menyadari, saya tidak mengalami masa itu, saya sadar saya tidak sendiri, berjuang dalam hidup melewati masa-masa tersulit bersama orang-orang yang sebulumnya tidak saya kenal kemudian menjadi peduli tehadap kehidupan saya, bersama orang-orang yang mengasihi saya, maupun bersama dengan orang-orang yang membenci saya, itu yang saya dapatkan. Sampai masa yang akan datang mereka sangat berpengaruh dalam pembentukan jati diri, karakter, sifat yang saya miliki.

I’am so very very grateful dengan apa yang telah saya miliki, dari rasa syukur tersebut mulailah timbul di benak “I Love Everybody”, seketika semuanya berubah terasa menjadi lebih indah di banding dengan kehidupan sebelumnya, meskipun jalan sudah berbatu itu pasti terasa baik bagi saya. Semuanya melalui proses-proses yang telah dilewati, so i don’t have to figure out my own personal journey in solitude.
Pada saat saya menginginkan sesuatu yang belum pernah saya miliki, saya harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan. Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar, tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. Visi tanpa eksekusi adalah lamunan, eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Lebih baik bertempur dan kalah dari pada tidak pernah bertempur sama sekali.


When people begin with certainties, he shall end in doubts. If people begin with doubts, he shall end with certainty. The way to get started is to quit talking and begin doing. Life is short, there is no time to leave important words unsaid. Success is a journey, not a destination.

Stay focus and complete the journey.